II. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Kelas : VII (Tujuh)
Alokasi Waktu: 102
JP
No.
|
Materi
|
Jam Pelajaran
|
1
|
Allah berkarya dalam kehidupan
manusia
|
21 JP
|
2
|
Peran manusia merespons karya Allah
|
21 JP
|
3
|
Nilai-nilai Kristiani
|
21 JP
|
4
|
Karakter rendah hati, kepedulian, dan
solidaritas sosial
|
21 JP
|
5
|
Kedisplinan sebagai gaya hidup
|
18 JP
|
TOTAL
|
102 JP
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi
Pembelajaran
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
|
1.1.
Menerima
bahwa hanya Allah yang dapat mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam
Yesus Kristus
2.1. Bersedia mengampuni orang lain
3.1.Memahami Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia di dalam Yesus
Kristus
4.1.Membuat karya yang menunjukkan
kesanggupan mengampuni diri sendiri dan sesama
.
|
·
Allah
terus berkarya dalam kehidupan manusia
·
Allah
mengampuni dan menyelamatkan manusia dalam Yesus Kristus
·
Pengampunan
sebagai ciri manusia yang diselamatkan Tuhan
|
· Mengamati karakter tokoh-tokoh dunia
dan tokoh Alkitab dengan membaca dari berbagai sumber, dalam kaitannya dengan
sikap mengampuni (Misalnya: Mandela, Marthin Luther King Jr, dll).
· Menganalisis makna pertobatan dan apa
artinya bagi hidup orang beriman.
· Berbagi pengalaman mengenai dosa dan
pertobatan.
· Pendalaman teks Alkitab Yohanes
8:1-11 tentang perempuan berdosa yang diampuni oleh Yesus.
· Melakukan pendalaman Alkitab dan
diskusi mengenai makna dan syarat baptisan.
· Memahami lagu dalam kaitannya dengan
pengampunan.
· Menjelaskan arti pengampunan menurut
Alkitab.
· Membuat tulisan yang menjelaskan arti
bertobat dan contoh pertobatan.
· Melakukan kegiatan bermain peran
mengenai kejatuhan manusia ke dalam dosa.
· Menyusun doa pertobatan.
· Menyusun doa mohon pengampunan.
· Melakukan permainan “bertahan dari
godaan.”
· Mempresentasikan hasil temuan
mengenai arti baptisan dan syarat baptisan.
· Menulis puisi yang mengimani
pengampunan Allah dalam Yesus Kristus.
|
21 JP
|
|
1.3.
Menghayati
nilai-nilai kristiani mengacu pada Alkitab
2.3.
Berperilaku
yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani mengacu pada Alkitab
3.3.
Menganalisis nilai-nilai Kristiani yang terdapat dalam Alkitab
4.3.
Membuat
karya yang berkaitan dengan praktik hidup yang mencerminkan nilai-nilai
Kristiani.
|
· Nilai-nilai kristiani yang terdapat
dalam Alkitab
· Nilai Kristiani sebagai pegangan
hidup remaja Kristen
|
· Melakukan observasi sederhana
tentang nilai-nilai yang dimiliki
remaja kelas VII serta memperesentasikannya.
· Melakukan pendalaman apakah nilai-nilai Kristiani berpengaruh
pada perilaku remaja. Misalnya, pemahaman terhadap nilai Kristiani turut
mempengaruhi perilaku yang baik dalam diri remaja.
· Membaca Alkitab dari Injil Matius
5:3-10, Galatia 5:22-26, Matius 5-7,
kemudian mendiskusikan nilai-nilai Kristiani yang diajarkan oleh Yesus
dan mempresentasikannya.
· Membuat pilihan berdasarkan
nilai-nilai Kristiani
· Membandingkan antara nilai-nilai kehidupan
yang dianut remaja dengan ajaran Alkitab kemudian mengambil kesimpulan.
· Mengekspresikan nilai-nilai Kristiani
melalui berbagai bentuk karya seni dan dipentaskan dalam acara yang disebut
panggung hiburan.
|
21 JP
|
1.4 Menghayati sikap rendah hati, peduli,
dan solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab
2.4 Bersikap rendah hati, peduli, dan
solidaritas terhadap sesama mengacu pada Alkitab
3.4 Menganalisis sikap
rendah hati, peduli, dan solidaritas terhadap sesama dengan mengacu pada
Alkitab
4.4. Membuat proyek yang berkaitan
dengan sikap rendah hati, peduli, dan solidaritas
|
· Relasi yang sehat
· Karakter rendah hati dalam perspektif
Kristen
· Karakter peduli dalam perspektif
Kristen
· Karakter solidaritas dalam pergaulan
dengan teman dan sahabat
· Solidaritas sosial yang dikembangkan
Yesus Kristus
· Solidaritas Sosial dalam Masyarakat
Majemuk
|
· Membaca dari berbagai
referensi tentang tanda-tanda atau ciri-ciri kerendahan hati, peduli dan solidaritas
· Mengamati wujud
kepedulian dan solidaritas masyarakat di lingkungan sekitarnya.
·
Melakukan pendalaman Alkitab mengenai solidaritas Yesus pada
sahabat-Nya dan sesama manusia atau mengenai solidaritas Yonatan dan
Daud, yang berbicara tentang
solidaritas terhadap sesama manusia.
· Mendiskusikan arti kerendahan
hati, kepedulian, solidaritas dan mencari contohnya.
· Menulis refleksi tentang
mewujudkan iman dalam bentuk tindakan peduli dan solidaritas terhadap sesama.
· Melakukan kegiatan
bermain peran mengacu pada: Lukas 18:9-14,
Yohanes 13:1-7, Lukas 14:7-11, Lukas 10:25-37, I Samuel 20
· Menyusun doa permohonan
supaya Allah membimbing hati nuraninya dalam memilih dan memutuskan sesuatu
secara benar.
· Menjelaskan arti solidaritas bagi teman dan sahabat dengan
mengacu pada lagu Bruno Mars “Count on
me” atau lagu lainnya yang sesuai.
|
21 JP
|
1.5. Menerima disiplin sebagai wujud
ketaatan pada firman Allah
2.5. Menunjukkan sikap disiplin
sebagai wujud ketaatan pada firman Tuhan
3.5. Memahami
manfaat disiplin bagi remaja Kristen
4.5. Membuat program dalam periode
tertentu yang menunjukkan disilin sebagai wujud ketaatan pada firman Allah
|
· Kedisplinan sebagai sebuah gaya hidup
Kristen
· Disiplin dalam keluarga
· Disiplin dalam sekolah
|
· Mengamati perilaku sesama remaja SMP
apakah mereka melaksanakan disiplin ataukah cenderung mengabaikannya.
· Melakukan wawancara dengan
guru BP dan wali kelas di sekolah mengenai disiplin siswa kelas VII
dan mempresentasikannya.
· Melakukan wawancara dengan sesama
teman di sekolah mengenai sikap mereka terhadap disiplin.
·
Mencari
dari berbagai sumber mengenai arti disiplin dan mengapa siswa kelas VII
membutuhkan disiplin.
·
Membaca
Kitab Daniel 6:11-23 dan mendiskusikan teladan apa yang diberikan Daniel
mengenai disiplin.
·
Membaca
Kitab Yosua 24:14-28 kemudian mendiskusikan pentingnya ketaatan kepada Allah.
·
Bercerita
tentang pengalamannya membangun disiplin diri.
·
Mempresentasikan
hasil eksplorasi dari berbagai sumber mengenai arti disiplin dan ALASAN siswa kelas VII membutuhkan disiplin untuk
diterapkan dalam hidupnya.
|
18 JP
|
Kelas : VIII (Delapan)
Alokasi Waktu: 102 JP
No.
|
Materi
|
Jam Pelajaran
|
1
|
Iman, Pengharapan dan dampaknya
|
24 JP
|
2
|
Peran Roh Kudus dalam kehidupan orang
beriman
|
24 JP
|
3
|
Hidup yang bersyukur di dalam Allah
|
27 JP
|
4
|
Kesetiaan beribadah, berdoa, dan membaca
Alkitab
|
27 JP
|
Total
|
102 JP
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
1.1 Mensyukuri
makna hidup beriman dan berpengharapan
2.1. Menunjukkan sikap hidup beriman dan
berpengharapan
3.1.
Memahami
arti sikap hidup beriman dan berpengharapan
4.1. Menyajikan cara hidup beriman dan
berpengharapan dalam bentuk tindakan nyata
|
· Iman dan Pengharapan
· Membangun Iman dan pengharapan
· Dampak hidup berpengharapan
· Putus Asa bukanlah pilihan seorang
Kristen
|
· Mengamati perilaku serta cara hidup
orang Kristen masa kini, khususnya
dalam hal beriman dan berpengharapan.
· Menuliskan ciri-ciri orang yang hidup
beriman (atau belajar dari cerita inspiratif mengenai jujur, rendah hati,
percaya diri, atau mengasihi sesama, dapat diputarkan CD di sekolah yang memiliki fasilitas ini).
· Mengasosiasi antara panggilan
Abraham, Ishak dan Yakub dengan keteladanan dalam beriman dan berpengharapan
yang diperlihatkan oleh tokoh-tokoh ini serta mempresentasikannya.
· Menulis kesimpulan mengenai
keteladanan tokoh-tokoh Alkitab: Abraham, Ishak dan Yakub dan ayat-ayat
Alkitab yang menunjukkan hal ini. (Catatan: boleh juga membuat poster atau
kolase.)
· Mempraktikkan sikap hidup beriman dan
berpengharapan dalam kehidupan sehari-hari misalnya, melalui relasi dengan
sesama dengan cara memotivasi
(membangkitkan semangat hidup) orang lain yang sedang putus asa.
|
24 JP
|
1.2. Menghayati
peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman
2.2. Mempraktikkan
sikap hidup beriman yang dipimpin Roh Kudus
3.2. Menganalisis peran Roh Kudus dalam hidup orang beriman
4.2. Menyajikan berbagai contoh cara hidup
orang beriman yang dipimpin Roh Kudus
|
·
Peran
Roh Kudus dalam hidup orang beriman
|
· Mengamati ciri-ciri orang beriman yang hidup dipimpin
oleh Roh Kudus. Untuk orang beriman boleh diambil dari tokoh di Perjanjian
Lama dan Perjanjian Baru.
· Membaca dan menganalis proses hidup
beriman tokoh Alkitab dan tokoh masa
kini (seperti: Nomensen, Anting,
Fransiscus Xaferius, Ignatius Loyola, Sola Gratia Lummy, Eka Darmaputera,
Sularso Sopater, Andreas Yewangoe) termasuk mendiskusikan peran Roh Kudus dalam
kehidupan mereka.
· Melaporkan hasil diskusi kelompoknya
mengenai peran Roh Kudus dalam proses hidup beriman dari tokoh Alkitab atau
tokoh Kristen masa kini.
· Bermain peran tentang tokoh idola
mereka dengan cara menyiapkan naskah drama terlebih dahulu kemudian
mendemonstrasikan di depan kelas.
|
24 JP
|
1.3.
Mensyukuri
hidup sebagai orang beriman sesuai dengan teladan Yesus
2.3. Menunjukkan
sikap hidup sebagai orang beriman sesuai dengan teladan Yesus
3.3.
Memahami
makna hidup beriman sesuai dengan teladan Yesus
4.3.
Membuat karya
yang berkaitan dengan sikap hidup sebagai orang beriman sesuai dengan teladan
Yesus
|
· Selalu Bersyukur dalam segala situasi
· Allah tetap bekerja dalam situasi
sulit
· Hidup berkelimpahan dalam pemahaman
Kristen
|
·
Bentuk-bentuk
ucapan syukur yang dilakukan oleh orang beriman.
·
Arti/makna
mengucap syukur dan motivasi orang beriman untuk mengucap syukur.
·
Menggali
kelebihan dan kekurangan dirinya dan menyampaikan alasan mengapa harus
bersyukur sebagai ciri orang beriman, lalu mendiskusikan dengan teman
sebangku.
·
Belajar
dari tokoh-tokoh Alkitab tentang bagaimana cara bersyukur kepada Tuhan.
·
Menganalisis
makna bersyukur dalam segala situasi hidup (susah, senang, sukses maupun
gagal).
·
Mengaitkan
makna bersyukur dengan hidup beriman.
·
Menggabungkan
berbagai pemikiran mengenai ucapan syukur yang berkenan kepada Allah (bisa
dikaitkan dengan Kitab Mazmur).
· Melaporkan hasil pengamatan/
mengeksplorasi tentang ciri-ciri hidup bersyukur.
· Menulis doa ucapan syukur dan esai
tentang “Ucapan syukurku.”
· Mendemonstrasikan cara bersyukur
melalui doa, pujian, drama, tulisan bermakna, kalimat/kata-kata yang
membangun, yang dilakukan selama satu semester.
|
27 JP
|
1.4
Menghayati
ibadah, doa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman
2.4. Bersikap
setia dalam ibadah, doa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang
beriman
3.4. Menerapkan kesetiaan dalam beribadah,
berdoa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman.
4.4.Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kesetiaan dalam
beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab sebagai wujud hidup orang beriman.
|
·
Kesetiaan beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab
|
·
Mengamati sikap remaja Kristen mengenai kesetiaan dalam berdoa dan membaca Alkitab, dalam beribadah di Sekolah
Minggu atau gereja.
(Bisa dengan cara membuat daftar
pertanyaan yang diedarkan dan diisi oleh siswa SMP kelas VIII yang beragama Kristen.)
·
Mendalami tentang arti ibadah, unsur-unsur ibadah, doa dan cara
membaca dan memahami Alkitab.
·
Melalui diskusi panel peserta didik menggali pokok-pokok hidup
orang beriman sebagai orang Kristen.
·
Mendiskusikan
cara-cara mewujudkan hidup orsngberiman
dan berpengharapan melalui kesetiaan beribadah, berdoa,
dan membaca Alkitab.
·
Membuat simpulan
bersama mengenai manfaat kesetiaan dalam Ibadah, berdoa dan membaca Alkitab
bagi pembentukan iman, sikap dan moral
remaja SMP.
·
Membuat janji
bersama untuk setia beribadah, berdoa dan membaca Alkitab.
|
27
JP
|
Kelas : IX (Sembilan)
Alokasi Waktu : 96 JP
No.
|
Materi
|
Jam Pelajaran
|
1
|
Gereja sebagai umat Allah yang
bersaksi dan melayani di tengah dunia
|
21 JP
|
2
|
Gereja yang terus menerus memperbarui
diri dan kaum muda
|
21 JP
|
3
|
Toleransi dan Perdamaian di tengah
masyarakat majemuk
|
18 JP
|
4
|
Berbagai bentuk pelayanan dan pengembangan
diri
|
18 JP
|
5
|
Tanggung jawab sosial orang Kristen
dan peran remaja mengembangkan masyarakat di tengah dunia
|
18 JP
|
TOTAL
|
96 JP
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
1.1.
Menghayati karya Allah dalam pertumbuhan gereja
2.1.Menunjukkan sikap menghargai
karya Allah dalam
pertumbuhan gereja
3.1
Memahami karya Allah dalam pertumbuhan gereja.
4.1.Menelaah
karya Allah dalam pertumbuhan gereja
|
· Gereja sebagai umat Allah
· Gereja yang bersaksi dan melayani
· Gereja yang bergumul di tengah dunia
|
· Mengamati cara hidup jemaat masa kini
dalam berbagai bentuk (misalnya dalam bersaksi, bersekutu dan melayani).
· Makna kehadiran gereja sebagai
lembaga dan sebagai persekutuan orang percaya dalam kehidupan masyarakat.
· Berbagai bentuk jawaban atau
tanggapan terhadap peran gereja.
· Mencari dari berbagai sumber mengenai
pertumbuhan gereja mula-mula atau gereja pertama (cara hidup jemaat yang
pertama, tantangan dan peluang yang dihadapi) dan bagaimana Injil Kerajaan
Allah disampaikan.
· Mendiskusikan makna sebagai saksi
Kristus, dan sikap serta tindakan yang
dapat dilakukannya sebagai saksi
Kristus (misalnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi).
·
Menceritakan
apa artinya bersaksi, dan wujud tindakannya menjadi “saksi Kristus.”
·
Menceritakan
perbandingan antara cara hidup jemaat Kristen yang pertama dengan cara hidup
jemaat di gerejanya.
·
Melaporkan
hasil diskusi tentang sikap dan
tindakan yang dapat dilakukannya sebagai saksi Kristus.
|
21 JP
|
1.2.Mensyukuri karya Allah melalui
perubahan-perubahan yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia.
2.2. Bersikap sebagai orang yang
percaya pada karya Allah melalui perubahan-perubahan baru yang dihadirkan
gereja di tengah-tengah dunia
3.2.Menganalisis karya Allah melalui
perubahan-perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah dunia
4.2.Membuat refleksi terhadap karya Allah
melalui perubahan-perubahan baru yang dihadirkan gereja di tengah-tengah
dunia
|
· Gereja yang hidup di tengah dunia
· Gereja dan Kaum Muda
· Gereja yang terus menerus memperbarui
diri
|
· Mengamati apa saja bentuk pembaharuan
yang dilakukan di gerejanya untuk memperbaiki kondisi masyarakat di sekitar
gereja (misalnya, memberi kesaksian
tentang kebenaran, keadilan dan solidaritas antar umat beragama, turut
mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan.)
·
Melakukan
diskusi mengenai Allah yang bekerja dalam segala sesuatu, termasuk dalam
berbagai bidang kehidupan.
· Mendiskusikan mengenai arti dan
konsekuensi hidup setia dan taat kepada Allah (Kisah 6:8-15; ps. 7-8; Wahyu
2:8-11).
·
Mencari
dari berbagai sumber mengenai
bagaimana gereja dapat melakukan pembaharuan dalam kehidupan. (Lihat juga
Matius 5:13-16.)
·
Mencari
dari berbagai sumber tentang makna budaya gotong royong, mudik, atau bentuk
lainnya, dalam masyarakat tradisional
Indonesia.
·
Mendiskusikan
apa saja tantangan gereja dalam mewujudkan pembaruan dirinya sebagai lembaga
maupun sebagai persekutuan orang percaya.
·
Membuat
ulasan mengenai kisah hidup tokoh-tokoh (baik tokoh dunia, Indonesia maupun
tokoh setempat) yang berani melakukan perubahan ke arah yang lebih baik
karena Allah turut campur tangan dalam hidup mereka.
· Melaporkan hasil refleksi tentang
perubahan-perubahan baru yang dihadirkan gereja dan bentuk pembaharuan apa
saja yang bisa dilakukannya
|
21 JP
|
1.3. Mensyukuri teladan Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi
manusia dan dunia secara keseluruhan.
2.3. Meneladani Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi sesama
dan dunia.
3.3.Menerapkan
teladan Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi sesama dan dunia
4.3.Membuat karya yang berkaitan dengan menerapkan teladan
Yesus Kristus dalam hal berkarya bagi sesama dan dunia
|
· Lingkungan yang Majemuk
· Toleransi sebagai bagian hidup
· Membangun Perdamaian
|
·
Mengeksplorasi Karya Yesus di dalam Alkitab yang melampaui batas-batas
suku, agama, ras, antar golongan.
·
Mengamati
sikap toleransi antar umat beragama di lingkungan sekolah, rumah dan gereja.
·
Menjelaskan alasan toleransi penting
dalam hidup manusia.
·
Bagaimana
mewujudkan toleransi yang sesuai dengan konsep iman Kristen.
·
Mencari
dari berbagai sumber mengenai pernikahan dengan orang yang beragama lain,
kemudian membandingkan dengan teks Alkitab
1 Korintus 7:12-16.
·
Melakukan
Pemahaman Alkitab (PA) berdasarkan Kisah Rasul 6:1-7, serta mencatat berbagai
krisis yang dialami oleh jemaat Kristen mula-mula dan mempresentasikannya.
·
Mendiskusikan
tantangan yang dihadapi oleh remaja dalam mewujudkan toleransi.
·
Mendalami
bentuk-bentuk sikap toleran antar manusia berdasarkan ajaran Yesus.
·
Melakukan
curah pendapat mengenai arti toleransi dan kerja sama. (Lihat juga Roma 12:
18.)
·
Mempresentasikan
bagaimana Yesus memperlakukan orang-orang yang beraneka ragam di dalam
keempat kitab Injil.
·
Membuat
refleksi tentang menghormati orang lain dan kesiapan untuk bekerja sama (1
Petrus 2:17).
·
Menceritakan
pengalamannya tentang membangun
toleransi dan kerja sama dengan saudara-saudaranya dan dengan umat beragama
lain.
|
18 JP
|
1.4.Menerima
berbagai bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini
2.4.
Menunjukkan tanggung jawab terhadap berbagai bentuk pelayanan gereja di
tengah masyarakat pada masa kini
3.4.
Mengkritisi bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa kini
4.4.Membuat
karya tentang berbagai bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada masa
kini.
|
· Berbagai bentuk pelayanan
· Pengembangan diri untuk pelayanan
· Hidup bermakna di sekolah
|
·
Melakukan
observasi dan wawancara dengan pendeta atau majelis jemaat di gerejanya
mengenai bentuk-bentuk pelayanan yang dilakukan oleh gereja.
· Mendiskusikan mengenai tugas dan
pelayanan gereja di tengah masyarakat masa kini (Matius 13:31-33; Yoh.
17:15-16; Wahyu 3:1-6).
·
Mendalami
dan mengkritisi bentuk pelayanan gereja di tengah masyarakat pada
masa kini.
·
Menggali
pemahaman mengenai arti melayani dan apa saja bentuk pelayanan gereja yang
paling dibutuhkan oleh umat Kristen dan masyarakat pada aras global dan
lokal.
·
Mengaitkan
antara tugas dan panggilan gereja sebagai institusi dengan tugas sebagai
persekutuan.
·
Menyampaikan
laporan hasil observasi dan wawancara
dengan Pendeta atau majelis jemaat di gerejanya mengenai bentuk-bentuk
pelayanan yang dilakukan oleh gerejanya. Laporan disampaikan dalam kelompok.
·
Menyanyikan
lagu “Melayani dengan sungguh” sebagai bentuk syukur dan kesediaan untuk
melayani sesama.
·
Melakukan
kegiatan bermain peran mengenai melayani sesama.
·
Menulis
puisi tentang “Panggilan untuk
saling Menolong” berdasarkan Lukas 10:30-37.
·
Membuat
daftar tantangan yang dihadapi oleh gereja Kristen pertama kemudian
membandingkannya dengan tantangan yang dihadapi oleh gereja masa kini.
·
Membuat
berbagai karya yang dapat menggambarkan peran gereja yang bersifat memotivasi
serta memberdayakan umatnya.
|
18 JP
|
1.5.Menerima
perannya sebagai anggota gereja dan masyarakat
2.5.Menunjukkan
perilaku bertanggungjawab terhadap perannya sebagai anggota gereja dan masyarakat
3.5.Memahami
tindakan konkrit yang dilakukan dalam mewujudkan perannya sebagai anggota
gereja dan masyarakat
4.5. Membuat
proyek yang berkaitan dengan berperan aktif sebagai anggota gereja dan masyarakat
|
·
Tanggung
jawab sosial orang Kristen
·
Peran
remaja Kristen di tengah dunia
·
Peran
remaja dalam pengembangan masyarakat
|
·
Melakukan
observasi sederhana mengenai tanggungjawab remaja SMP dalam menjalankan
perannya sebagai siswa SMP, sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Misalnya, apakah mereka melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di rumah, di
sekolah, dan di lingkungan masyarakat sekitar; berlaku adil, mengutamakan
kebenaran, kejujuran, dll.
·
Setelah
mendengarkan penjelasan guru tentang politik dan prinsip-prinsip iman
Kristen, menanyakan apakah Pendeta dan orang Kristen boleh terlibat dalam
politik.
·
Tentang
bagaimana penerapan prinsip dan ajaran
iman, yaitu: Berdoa dan bertindak (Yakobus 2:15-17).
·
Mendiskusikan
tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan peran gereja di masyarakat, terutama karena gereja sering terjebak
dalam kebiasaan lama, yaitu hanya menjalankan tugas institusional (Kejadian
20).
·
Mendiskusikan
mengenai tanggung jawab sosial orang Kristen antara lain: Berlaku adil dan benar (Mikha 6:8; Lukas
4:18-19) dan menjadi berkat bagi
masyarakat.
·
Mencari
dari berbagai sumber mengenai bukti-bukti keseriusan gereja dalam melayani:
misalnya, melayani atau bersaing (Lihat 1 Korintus 3:1-9).
·
Melakukan
curah pendapat mengenai makna menjadi garam dan terang dunia dan apa
kaitannya dengan peran Gereja dan orang Kristen dalam keluarga, gereja dan
masyarakat. Catatan: Bagian ini merupakan kesimpulan dari pembelajaran PAK di
SMP. Hendaknya guru dapat memberikan pendalaman yang cukup mengenai
peran orang Kristen pada umumnya dan
peran remaja Kristen secara khusus di tengah keluarga, sekolah, gereja dan
masyarakat.
·
Menghubungkan
perintah Yesus untuk menjadi garam dan terang dengan kesediannya mewujudkan
diri sebagai garam dan terang bagi
kehidupan di sekitarnya.
·
Menulis
bentuk tindakan konkrit yang telah dilakukannya sebagai wujud perannya di
tengah gereja dan masyarakat. (Misalnya ikut aktif dalam palang merah remaja,
kelompok pemuda di gereja dll.)
·
Membuat
refleksi atau puisi mengenai menjadi garam dan terang kehidupan.
·
Membuat
slogan yang berisi kalimat ajakan untuk berperan sebagai garam dan terang.
·
Membuat
rencana pribadi bagaimana menjalankan peran menjadi garam dan terang
kehidupan.
|
18 JP
|
0 Response to "SILABUS AGAMA KRISTEN SMP K 2013 REVISI TERBARU "
Post a Comment