MAKNA N A T A L dan
MAKNA HURUF X PADA X’MAST
Hari-hari ini kita sudah mulai
sibuk untuk merayakan Natal tahun ini, namun banyak diantara umat Kristen yang
belum mengerti sebenarnya makna natal.
Dalam Yesaya 9:5-6 mengatakan “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
Besar kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta
Daud dan di dalam kerajaannya, karena Ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan
keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya…”
Nabi Yesaya melihat suatu musim yang baru yaitu datangnya seorang Juruselamat,
Mesias, Raja ke dalam dunia. Allah yang perkasa akan ada bersama umat-Nya.
Natal memiliki arti dan makna yang berbeda-beda satu dengan
yang lain, tergantung perspektif masing-masing dalam memandangya. Bagi
anak-anak, natal berarti mendapatkan banyak hadiah. Bagi anak muda, natal
berarti pesta dan makan enak dan tukar kado. Bagi pegawai kantor, natal berarti
ada THR dan bonus akhir tahun dan belanja. Bagi ibu-ibu, natal berarti
masak-masak merapikan rumah. Bagi pengusaha, natal adalah omzet penjualan
meningkat. Bagi pekerja gereja, natal adalah bertambahnya kesibukan kegiatan
gerejawi.
Bagi saudara apa arti dan makna Natal?
Di dalam Lukas 1:30-32 dikatakan “Kata
malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih
karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan
Seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi
besar dan akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi.” Di ayat itu,
Malaikat menunjukkan kepada Maria tujuan Allah dengan
kelahiran Yesus, yaitu bahwa ANAK ALLAH
ITU AKAN MENJADI BESAR DAN PERKASA. Lalu kata Malaikat itu kepada mereka: “Jangan
takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa, Tuhan: hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus,
Tuhan di kota Daud.”
Natal bukan sekedar perayaan setahun sekali.
Natal adalah mengenai kepercayaan saudara kepada Allah yang
perkasa. Saudara harus melihat Tuhan
seperti nabi Yesaya melihat. Para nabi Perjanjian Lama dan Yohanes Pembaptis,
juga Rasul Paulus melihat Dia yaitu
sebagai ANAK ALLAH. Ketika malaikat
menemui para gembala di padang penggembalaan, kemudian menyampaikan firman
Allah (Lukas 2:15-17) SEGERA para gemabala pergi menemui Yusuf dan Maria.
Selanjutnya memberitakan kelahiran Yesus Kristus.
Ketika bertemu dengan Tuhan, maka kehidupan kita akan
berubah, seperti yang dialami oleh para gembala, keadaan dan pengharapan
berubah. Yang dialami oleh para gembala adalah mereka memiliki sukacita, damai
sejahtera, dan memiliki suatu tujuan.
Mereka tetap sebagai gembala, namun mereka menyadari bahwa
tujuan hidup mereka adalah membagikan Firman Allah.
Lukas 2:43 “Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di
Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.” Maria dan Yesus tidak mengetahui
dimana Yesus berada karena mereka melakukan hal-hal rutnitas seperti yang biasa
mereka lakukan. Demikian pula yang terjadi dengan kebanyakan orang Kristen. Ada
yang melihat Tuhan Yesus, mereka diberkati dan dijamah Tuhan, tetapi ada juga
yang melihat Tuhan tapi tidak melihat apa-apa.
Mereka tidak mengalaminya karena kehilangan tujuan sehingga
melakukan hal-hal sebagai rutinitas.
Tuhan mau kita bertindak atas firman-Nya. Tidak hanya ritual, rutinitas,
dan sekedar program Gereja, tetapi percaya pada Dia bahwa Tuhan adalah
Penyelamat, penyembuh, Raja, dan Tuhan semesta alam.”
Dua hal yang harus diperhatikan
APA YANG ANDA LIHAT
Apa dan bagaimana saudara melihat
adalah sesuatu yang sangat penting. Adalah hal yang baik kalau kita sering
membicarakan hal-hal yang baik ?
APA YANG ALLAH LIHAT
Yesus datang ke bumi untuk membawa sesuatu yang baru,
pengharapan baru, masa depan baru, dan musim yang baru.
Apa yang Allah lihat hari ini?
·
Mata Tuhan mencari tempat dimana Dia bisa menyatakan
diri-Nya.
·
Dia mencari kesempatan untuk menyatakan kasih karunia-Nya,
memberikan kemurahan dan kebaikan-Nya
Kenapa
X dibaca Christ pada kata Xmast dan lain sebagainya?
Jawab :
·
Bahasa Yunani adalah
bahasa internasional pada abad 1 Masehi di Palestina.
·
Bahasa ini pula yang
digunakan secara luas oleh umat Al-Masih abad-abad awal Masehi dari India
hingga Eropa.
·
Huruf “X” dalam bahasa
Yunani (bahasa asli Injil) adalah huruf ‘Khi’.
·
Huruf ini merupakan
huruf pertama dari kata Χριστος ‘Khristos’ yang berarti Kristus atau Al Masih.
· Dalam sejarah abad 1-3
Masehi, ketika umat Al Masih sedang diburu untuk dibantai, huruf X ini merupakan
simbol atau kode rahasia untuk Khristus atau untuk Al Masih. Selain itu,
huruf X juga digunakan oleh umat Al-Masih era abad 1-3 Masehi sebagai kode
untuk salib.
Coretan dinding semacam ini kadang kita jumpai di lorong-lorong
perkotaan
sebagai wujud sikap benci atau anti terhadap agama Al-Masih.
Tapi, si pembenci
dengan tanpa sadar justru membuat gambar Salib (✝) dan simbol Khristus (X)
yang disatukan jadi salib Khristus seperti pada foto di atas.
Sikap anti atau sikap anti terhadap salib pun
dapat dimanfaatkan oleh Allah untuk memberitakansalib Khristus.
0 Response to "Makna Natal dan X pada X'Mast "
Post a Comment