6 ( ENAM ) TAHAP IMAN MENURUT JAMES FOWLER (1988) , yaitu :
1) iman dihayati sebagai kegiatan meniru,
2) iman dihayati sebagai
usaha pemenuhan terhadap perintah-perintah,
3) iman dihayati sebagai usaha untuk menjaga warisan nilainilai
kelompok atau jemaat,
4) iman dihayati sebagai
usaha untuk mengikuti hati nuraninya,
5) iman dihayati sebagai usaha untuk mewujudkan nilai-nilai
universal, seperti perdamaian dan keadilan tanpa memandang latar belakang
manusianya,
6) iman dihayati sebagai usaha untuk mewujudkan nilai-nilai
kemanusiaan dalam kerjasama antara kesetiaan aktif manusiawi dan rahmat Ilahi.
Secara garis besar mereka yang berada pada tahap 1, 2, dan
3, dipandang beriman hanya dalam
batas-batas kelompok atau jemaatnya saja (in-group),
dan orang yang tidak masuk dalam kelompok atau jemaatnya (out-group) dianggap tidak beriman.
Sedangkan mereka yang berada pada tahap 4, 5, dan 6,dipandang dalam perspektif yang lebih luas, yaitu mereka
yang berjuang demi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan universal, sikapnya semakin
terbuka terhadap umat lainnya, mau bekerjasama dalam penghargaan satu terhadap
yang lain demi terwujudnya perdamaian dan demi masa depan yang lebih baik bagi
semua bangsa.
0 Response to "6 ( ENAM ) TAHAP IMAN MENURUT JAMES FOWLER (1988) "
Post a Comment