PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI PROVINSI DKI JAKARTA

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN  DI PROVINSI DKI JAKARTA

1.  Agar terlaksana pendidikan  Agama Kristen yang  baik, merata, sesuai dengan undang2, Permen,
     dan  Perda, maka diperlukan koordinasi yang baik antara para Pejabat Eselon 2 dan 3 serta Eselon 4
     untuk memikirkan, menata ulang agar lebih baik pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama
     Kristen.
    
     Di tingkat Eselon 2, tidak pernah terdengar rapat koordinasi mengenai Pendidikan Agama,
     Di tingkat Eselon 3, tidak pernah terdengar rapat koordinasi mengenai Pendidikan Agama,
     Di tingkat Eselon 4, tidak terdengar rapat koordinasi mengenai Pendidikan Agama
     Di tingkat Pengawas Sekolah, Pengawas Sekolah mata pelajaran Agama, seolah orang lain di  
      Pemda  DKI ( terlebih pengawas Agama Non Muslim, seolah dianggap tidak ada. tidak pernah
      diajak berkoordinasi, di tingkat kecamatanpun tidak).

      Jika ada Rapat Koordinasi para Pejabat, Para Pengawas yang ada di lapangan ,
       mohon dilibatkan   sebagai peserta.

      Jangan tunggu dan Jika ada masalah dan ada pertanyaan Kenama pengawas Agama,
      harusnya itu tugas pengawas Agama, bagaimana sih Pengawas Agama?

      Harapan : * dari Eselon 2, 3, 4 bergandengaan tangan koordinasi, diteruskan ke pengawas Agama,
                        Pengawas Dinas tidak membedakan agama apapun.
                     * Terpenuhinya Guru Agama Non Muslim di sekolah sekolah negeripun kurang merata,
                        karena kurangnya koordinasi tersebut, Pengawas Sekolah Agama seolah tidak
                         memiliki kekuatan hukum karena kurangnya koordinasi Para Pejabat.
                     *  Soal Ujian, Soal Ulangan Akhir Semester pun kurang terkoordinasi dengan baik   
                        antara Pemda DKI dengan Kemenag Kota. Khususnya Agama Non Muslim.
                     *  Sekali kali, dua kali atau bahkan berulang kali seyogyanya ada Rakor Para Pejabat
                         eselon 1,2,3, 4 dan Pengawas Agama dilibatkan.
                         Atau memang perlu para pejabat BLUSUKAN langsung ke lapangan,
                         seperti Pengawas Sekolah.
2. Agar tidak terjadi kesenjangan dan rasa yang berbeda antara Pengawas Dinas dengan Pengawas 
   Agama, sudah perlu adanya koordinasi Para Pejabat Pemda dan Kemenag Provinsi maupun Kota.
3. Kiranya tulisan ini dapat bermanfaat bagi kebaikan negeri ini.

Tweet